Tuesday 30 December 2014

Honda Pertimbangkan Produksi Aksesori Modifikasi

Dunia modifikasi sepeda motor terus berkembang di Indonesia dengan banyaknya event kontes modifikasi yang digelar. Baik itu acara resmi yang digelar produsen ataupun kontes modifikasi yang dilakukan komunitas.
Honda Pertimbangkan Produksi Aksesori Modifikasi
Makin ramainya peminat modifikasi sepeda motor, juga membuka peluang bisnis baru buat Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), yakni terkait aksesori yang lazim digunakan oleh pemilik atau modifikator. ATPM bisa memanfaatkannya dengan memproduksi aksesoris khusus modifikasi tersebut.

"Kemungkinan bagi Honda untuk memproduksi aksesori khusus modifikasi, tentunya sangat terbuka lebar. Ada divisi khusus aksesoris yang memang bertugas untuk memproduksi, namun masih sebatas komponen standar," jelas Judhy Goutama, Senior Manager Promosi PT Astra Honda Motor (AHM), Sabtu (13/12/2014), di Surabaya.

Yudi melanjutkan, AHM punya program khusus modifikasi yang diselenggarakan setiap tahun, Honda Modif Contest (HMC). Salah satu tujuan dari acara ini juga untuk mencari karya-karya terbaik yang bisa menjadi masukan buat AHM dalam memproduksi komponen.

"Dengan adanya acara modifikasi seperti HMC ini, kami bisa memberikan masukan kepada divisi aksesori terkait komponen yang sedang disukai. Tapi, biasanya masih sebatas pada proses study saja karena memang komponen tersebut belum bisa diproduksi. Pastinya, selalu terbuka kemungkinan buat Honda untuk melakukan terobosan tersebut," tutup Judhy

Di Pekanbaru, Adu Irit Skutik Address Tembus 93,9 Km/Liter

Suzuki terus berusaha membuktikan keunggulan skutik terbarunya, Suzuki Address dengan melibatkan jurnalis sebagai penguji lapangan. Di Kota Pekanbaru, adu irit Address berhasil menembus angka 93,9 km per liter bahan bakar.
Rekor ini diraih oleh Julnadi, jurnalis sebuah harian umum di dari kota Padang pada acara Suzuki Address Media Test Ride yang diadakan pada 13 Desember 2014 di kota Pekanbaru. Prestasi teririt kedua di ajang ini diraih Riko Saputra, jurnalis harian lokal di Kota Pekanbaru, dan disusul Domi, jurnalis lokal di Pekanbaru. Masing-masing dengan catatan 86,0 km/liter dan 85,3 km/liter

Di Pekanbaru, Adu Irit Skutik Address Tembus 93,9 Km/Liter
Lomba uji irit Suzuki Address ini diikuti 10 jurnalis dari media cetak di Riau dan Sumatera Barat melalui rute dengan jarak tempuh hampir 320 KM dari Pekanbaru menuju Kota Padang.
Dengan kapasitas bahan bakar full tank 5,2 Liter, para peserta melakukan start dari Showroom Suzuki Nangka di jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru dan finish di showroom Suzuki Ulak Karang jalan S Parman, Padang. Hasilnya, seluruh peserta berhasil menyisakan bahan bakar cukup banyak sehingga para wartawan sama sekali tidak melakukan pengisian bahan bakar selama perjalanan.
Pembuktian dilakukan pada acara Suzuki Address Media Test Ride sekaligus lomba uji irit yang diadakan oleh PT. Suzuki Indomobil Sales (PT. SIS) bersama PT Riaujaya Cemerlang dan PT Sejati Unggul Persada selaku main dealer resmi sepeda motor Suzuki untuk wilayah pemasaran Provinsi Riau – Kepulauan Riau dan Sumatera barat.
Hasil ini sangat luar biasa mengingat jarak yang ditempuh sangat panjang dengan melewati berbagai medan jalan yang rusak, tanjakan serta kemacetan di beberapa tempat. Kondisi cuaca panas dan sesekali hujan tetap dilalui dengan semangat oleh para jurnalis tanpa rasa khawatir berkat kenyamanan yang dimiliki Suzuki Address.
Pada hari selanjutnya para jurnalis juga menguji akselerasi dan ketangguhan Suzuki Address dengan menjajal jalur Kelok 44 yang terkenal dengan tanjakan terjal dan tikungan yang tajam. Dan hasilnya, seluruh peserta dengan mudah menyelesaikan tantangan tanpa ada kesulitan apapun selama perjalanan.

Speedometer New Yamaha Mio M3 125 Dilengkapi Eco Indicator

Handalnya New Mio M3 125 terbukti dalam uji ketahanan 30 hari nonstop mesinnya dinyalakan.Yamaha membuktikan keunggulan motor teranyar itu buat konsumen setianya.

Speedometer New Yamaha Mio M3 125 Dilengkapi Eco Indicator
Pembuktian ketangguhan mesin New Mio M3 125 dimulai jam 08.00 WIB tanggal 13 November sampai 13 Desember lalu. Motor ditempatkan di dynotest sehingga roda belakang bisa berputar layaknya berkendara seperti biasa. Motor ditahan dengan tali sehingga terdapat beban yang analoginya adalah beban si pengendara jika berkendara seperti biasa di jalanan.
Konsumsi bahan bakarnya terbukti irit lewat uji ketahanan ini yaitu 60 km/liter. Itu didapatkan dari hitungan dalam 24 jam (1 hari) dikali 35 km/jam (standar kecepatan berkendaraan sehari-hari) = 840 km/hari. Jadi dalam 1 hari dengan jarak tempuh 840 km dan bensin 14 liter/hari artinya New Mio M3 125 sangat irit 60 km/liter.
Melalui uji ketahanan selama 30 hari dan kapasitas fuel tank New Mio M3 125 adalah 4,2 liter dengan perkiraan reverse (sisa bahan bakar) 0,8 liter, jadi sisanya sekitar 3,4 liter. Dengan standar pengisian bensin 4 kali sehari artinya butuh 14 liter/hari (3,4 liter x 4).
"Uji ketahanan ini adalah pembuktian keunggulan teknologi DiAsil Cylinder dan Forged Piston pada New Mio M3 125. Dan juga iritnya motor ini. Yamaha membuktikan kehandalannya, yang merupakan salah satu keunggulan teknologi Blue Core yang ada pada Mio M3 ini, (Efisien - Bertenaga - Handal)," jelas Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing Yamaha Indonesia Motor Manufacturing'>PT YamahaIndonesia Motor Manufacturing.
Efisien dengan peningkatan proses pembakaran, Bertenaga karena minim gaya gesek dan pendinginan optimal, Handal berkat DiAsil Cylinder dan Forged Piston.
New Mio M3 125 merupakan motor pertama produksi YamahaIndonesia yang menggunakan teknologi Blue Core sehingga membuatnya Efisien – Bertenaga – Handal. Dan membuatnya lebih irit 50 % dibandingkan model generasi awal yang bermesin karburator, namun tenaga dan torsinya lebih besar.