Efisiensi Mitsubishi Mirage Sejalan dengan Dua Program Pemerintah

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan MitsubishiFuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), kembali menggelar Mirage ECO Fun Drive II di kota Palembang, Minggu (14/12/2014).

Sebanyak sekitar 65 mobil mengikuti lomba adu irit BBM. Peserta yang ikut adalah pemilik kendaraan yang telah mendaftarkan dirinya di diler PT Lautan Berlian Utama Motor dan PT Berlian Maju Motor.

"Secara keseluruhan, manuverbility, kelincahan mobil, kemudian kenyamanan, dan ini jelas irit sesuai program pemerintah baik lingkungan hidup, maupun program pemerintah mengirit BBM," kata Coorporating Manajer PT Kramayudha Tiga Berlian Duljatmono, di Palembang.

Menurutnya, Mirage ECO Fun Drive ini diadakan untuk membuktikan performa dan efisiensi bahan bakar Mitsubishi Mirage, sebagai city car andalan Mitsubishi berkonsep 'New Compact Smart City Car' terbukti.

Setelah diluncurkan 2012 lalu, Mitsubishi Mirage dikenal sebagai kendaraan yang lincah dan irit. Pembuktian demi pembuktian secara akurat telah dilaksanakan semenjak kendaraan ini diperkenalkan, antara lain dengan pengujian oleh Hiroshi Masuoka, Legenda Rally Dakkar yang sempat hadir bersama media massa pada akhir 2012 silam di pulau Dewata, Bali, yang membukukan angka fantastis iritnyaMitsubishi Mirage dengan 24,20Km/liter yang disahkan oleh Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Dilanjutkan dengan Mirage ECO Fun Drive I di tahun 2013 dimana melalui perhitungan MID, pereli Rifat Sungkar berhasil membukukan 27,4Km/liter dalam perjalanan berkeliling Jakarta-nya.

Hal ini membuat Mitsubishi Mirage dapat menjadi kendaraan pilihan masyarakat, pascakenaikan harga BBM yang baru saja berlaku mulai tanggal 19 November 2014 yang lalu. "Kami mengambil momentum ini, dengan Mirage pengguna bakal menekan konsumsi penggunaan BBM," lanjutnya.

PT KTB Bakal Perkenalkan Mirage Facelift Awal Tahun 2015

Sebagai salah satu city car yang terus memberikan inovasi kepada konsumennya, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan penumpang dan komersial Mitsubishi di Indonesia akan meluncurkan Mirage facelift awal tahun 2015.

"Ada rencana, kita lihat diawal tahun depan (2015), kuartal pertama," kata
Coorporating Manajer PT Kramayudha Tiga Berlian Duljatmono di Palembang, Sumatera Selatan.

Dirinya mengaku optimis, Mirage saat ini terjual antara 560 dan 570 unit per bulan di Indonesia, dengan hadirnya model facelift tahun depan, diharapkan penjualannya akan meningkat.

Terlebih, kenaikan harga BBM dan tingkat kemacetan di kota besar Indonesia, menjadi keuntungan bagi penjualan city car. PasalnyaMirage cukup fleksibel dan irit BBM

"Harus (optimis). Paling besar pasarnya di Jabodetabek, Pulau Jawa dan Sumatera lalu sisanya di Indonesia timur," katanya.

Efisiensi Mitsubishi Mirage yang berpredikat sebagai ECO Car tidak lepas dari ajang pembuktian yang telah dilaksanakan sejak 2012 lalu. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Authorized Distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), secara konsisten terus menguji tingkat efisiensi bahan bakarMitsubishi Mirage dengan mengikut sertakan rekan salesman, media, konsumen, hingga pereli internasional.

Berikut adalah rekam jejaknya:

A. Eco-Smart Drive for Mitsubishi’s Smart Salesman. Diadakan di bulan Oktober 2012 bagi para salesman agar dapat lebih percaya diri dalam menjelaskan kepada konsumen mengenai efisiensi bahan bakar Mitsubishi Mirage. Ajang ini menghasilkan pencapaian terbaik yaitu sebesar 18,47 km/liter untuk Manual Transmission dan 16,71 km/liter untuk CVT (Automatic Transmission) dalam kondisi terberat (4 penumpang + barang, lebih dari 150km dengan berbagai road pattern, 6 jam perjalanan serta kondisi lalu lintas yang macet dan kurang bersahabat).

B. Eco-Smart Drive The Ultimate Challenge. Dilakukan pada 5 Desember 2012 di di sirkuit Bridgestone Proving Ground - Karawang. Kali ini, tingkat efisiensi bahan bakar Mitsubishi Mirage diuji oleh rekan-rekan media dan berhasil membukukan angka terbaik 27.0 km/liter untuk Manual Transmission dan 25.30 km/liter untuk CVT (Automatic Transmission).

C. Eco-Smart Drive The Reality Challenge. Dilaksanakan pada tanggal 9 - 12 Desember 2012 dimana Mitsubishi Mirage diuji oleh Pereli legendaris Rally Dakar, Hiroshi Masuoka. Ajang ini membuktikan tingkat efisiensi sebesar 24.20km/liter untuk Manual Transmission dan 19.23 km/liter untuk CVT (Automatic Transmission). Dalam The Reality Challenge ini, KTB juga berhasil menciptakan standar baru pengukuran bahan bakar terakurat.

Tampang Suzuki Alto JDM Usung Desain Retro

Pasar domestik Jepangyang identik dengan model-model JDM kedatangan model baru dari Suzuki, yang memperkenalkan Suzuki Alto JDM versi terbaru. Mobil imut ini punya beberapa keunggulan dikelasnya, sehingga pas disebut kecil-kecil cabe rawit.

Dilansir Indianautosblog hari ini (15/12) Suzuki Alto JDM ini akan ditawarkan varian RS, yang sudah menggunakan turbo pada mesin kecilnya. Suzuki sendiri masih mengandalkan mesin 3 silinder berkapasitas 660cc untuk Alto JDM ini.

Sebuah transmisi manual 5 percepatan dan CVT disandingkan dengan mesin tersebut, dengan sistem penggerak roda tersedia 2WD dan 4WD. Suzuki mengatakan, kalau kei car terbarunya ini lebih ringan dan lebih irit bahan bakar.

Suzuki mencoba pendekatan retro pada mobil kecilnya ini, dengan menawarkan desain yang terbilang klasik. Aliran udara pada grillnya hanya berupa 4 garis kecil vertikal, membuatnya terlihat lebih sporty.  

Interior juga memiliki daya tarik klasik dengan unsur-unsur sederhana dan dashboard dirancang untuk menawarkan ruang kabin yang maksimal. Konsol instrumen memiliki tombol analog dan layar multi-informasi.Serta tuas perseneling dipasang di konsol tengah

Lintasi Padatnya Jalan Kota Palembang, Mitsubishi Mirage 1 Liter/23 Km

Sebanyak 65 mobil Mitsubishi Mirage mengikuti Mirage Eco Fun Drive II di Kota Palembang, Minggu (14/12/2014) kemarin. 

Dalam acara yang dihelat PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) bekerjasama dengan dealer Mitsubishi PT Lautan Berlian Utama Motor di Jl. Ahmad Yani no. 17, RT 20/13, Ulu, Palembang dan PT Berlian Maju Motor di Jl. KH. Wahid Hasyim no. 1053, Palembang, tersebut seluruh peserta mengikuti adu irit mengelilingi jalan di KotaPalembang. 

Tribunnews.com/Wahyu Aji

Catatan terbaik yang paling irit ditempuh Royce Limindra (33) dengan 23 Km/liter untuk kategori transmisi manual. Sedangkan untuk transmisi automatic catatan teririt dihasilkan Elin Oktafia dengan 21,93 Km/liter. 

"Saya mengikuti dengan seksama petunjuk yang diberikan instruktur. pengoperan gigi harus diatur dikisaran 1500 -2000 rpm. Jaga jarak juga dengan lendaraan di depan guna menghindari pengereman mendadak," kata Royce kepada wartawan. 

Royce yang sudah menggunakan Mirage sejak dua tahun lalu itu menuturkan, kunci sukses irit bensin ialah menjaga tekanan ban pada angka 35 Psi. 

"AC dinyalakan biasa saja. Pernah saya ke luar kota ke Jambi tembus 25/km perliter," katanya. 

Catatan mereka memang tidak berbeda jauh dari pembuktian yang sudah dilakukan legenda reli Dakkar Hiroshi Masuoka yang sempat melakukan pengujian di Pulau Bali akhir tahun 2012. 

Sementara itu Coorporating Manajer PT Kramayudha Tiga Berlian Duljatmono mengatakan, Mitsubishi Mirage mendorong dan mendukung pemerintah dalam efisiensi bahan bakar. 

"Kenaikan harga BBM menjadi momentum kami agar masyarakat memilih Mitsubishi Mirage yang efisien dalam bahan bakar," katanya.

Penerapan Pajak Progresif Kendaraan di Jakarta Molor sampai 2 Januari 2015

Kabar akan kenaikan pajak progresif telah beberapa kali diulas. Awalnya akan diberlakukan pada bulan Oktober 2014, namun kini molor menjadi 2 Januari 2015.

“Saat ini RPD (Rancangan Peraturan Daerah) tengah dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri. Berlaku mulai 2 Januari 2015,” terang Iwan Setiawandi, Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta.

Sesuai amanat Gubernur DKI Jakarta untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Yakni merubah Perda Nomor 8 Tahun 2010 tentang PKB. Langkah ini merupakan salah satu siasat untuk membatasi populasi kendaraan bermotor di DKI Jakarta.

 “Kondisi pajak yang tinggi, masyarakat Jakarta akan berpikir dua kali untuk menambah kendaraannya,” Bernardo Yulianto, Kepala Seksi Penyuluhan Pajak Daerah Dinas Pelayanan Pajak Provinsi DKI Jakarta.

Lantas seberapa besar alokasi pendapatan PKB untuk pengembangan infrastruktur DKI Jakarta?  “Alokasinya tidak serta merta langsung diarahkan ke infrastruktur, namun dikelola dulu di Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah). Dari Bappeda kemudian disusun menjadi APBD, yang kelanjutannya disalurkan ke berbagai pos penerima anggaran. Salah satunya ke infrastruktur,” jawabnya merinci.

Walau demikian, Dinas Pajak DKI Jakarta tak memungkiri masih mendapati sejumlah kecolongan.
“Iya kesadaran Wajib Pajak dalam membayar pajak masih rendah. Oleh karenanya kita terus lakukan sosialisasi dan penegakkan hukum,” papar Iwan.Disahkannya Perda pajak progresif yang baru, maka pemilik kendaraan lebih dari satu bakal membayar lebih besar. Sebelumnya, untuk kendaraan pertama dikenakan 1,5% dinaikkan menjadi 2 persen.

Kendaraan kedua 2% menjadi 4%, kendaraan ketiga 2,5% menjadi 6%, kendaraan keempat dan seterusnya dari 4% naik menjadi 10%.Sanksi administratif telah disiapkan bagi wajib pajak progresif yang kedapatan melanggar maka dikenakan denda 2% dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) setiap bulannya.

Bila Skutik Yamaha Mio Blue Core Dinyalakan 30 Hari Nonstop

Teknologi Blue Core yang baru saja diperkenalkan di "badan" Mio generasi ketiga, M3, awal Desember lalu, bakal menjadi senjata Yamaha Motor Indonesia Manufacturing (YIMM) untuk “mencengkram” segmen matik lebih kuat.

Sebagai bukti keandalan mesin berkubikasi 125 cc yang diklaim lebih irit dan tahan banting itu, YIMM mengujinya menyala selama 30 hari non stop.

Mio M3 dipacu konstan di atas mesin dynotest, hanya roda belakang yang berputar. Tali yang mengikat pegangan tangan penumpang belakang menganalogikan beban penumpang agar terasa seperti penggunaan sehari-hari. Kecepatan “dikunci” 35 kpj sesuai rata-rata pemakaian harian.

Pengetesan telah dilakukan jauh hari sebelum peluncuran M3 125, yakni pada 13 November 2014. Sebulan kemudian, tepatnya 13 Desember lalu YIMM mengumumkan seluruh hasil uji ketahanan ini, konsumsi bahan bakar diklaim mencapai 60 kpl.

60 kpl

Metode penghitungan, dengan kecepatan 35 kpj maka dalam sehari (24 jam) Mio M3 diibaratkan menjelajah hingga 840 km. Bila dikalikan sebulan (30 hari) Mio M3 menempuh 25.200 km.

YIMM menjelaskan selama pengujian tangki bahan bakar Mio M3 yang berkapasitas 4,2 liter diisi empat kali sehari, dengan penghitungan 14 liter per hari. Total selama sebulan menghabiskan 420 liter.

Bila dikalkulasikan total jarak tempuh 25.200 km dibagi total bahan bakar 420 liter, maka kemampuan efisiensi Mio M3 mencapai 60 kpl. Mesin pertama milik YIMM berteknologi injeksi Blue Core ini lebih irit 50 persen dibanding generasi Mio sebelumnya yang masih menggunakan karburator.  

Indikator

Untuk membantu pengendara pada penggunaan nyata, Mio M3 dilengkapi Indikator Eco pada penunjuk kecepatan. Dengan mengikuti arahan “irit” pengendara bisa menghemat  bahan bakar hingga 60 persen.

"Uji ketahanan ini adalah pembuktian keunggulan teknologi DiAsil Cylinder serta Forged Piston pada New Mio M3 125. Yamaha membuktikan keandalannya, yang merupakan salah satu keunggulan teknologi Blue Core yang ada pada Mio M3 ini," jelas Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dalam keterangan resminya, pekan lalu

Libur Natal dan Tahun Baru, Bengkel Mitsubishi Tetap Buka

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia memastikan, selama libur Natal dan Tahun Baru 2015, layanan purna jual Mitsubishi tetap buka melayani konsumen seperti biasa.

Selama periode ini, KTB menggelar promo menarik khusus untuk konsumen kendaraan niaga Mitsubishi, bertajuk Natal 2014 & New Year 2015 Service Campaign dan berlangsung sejak 1 Desember 2014 – 28 Februari 2015 di seluruh Truck Center Mitsubishi.

Konsumen dapat memanfaatkan waktu servis pada malam hari ketika kendaraan niaga mereka tidak beroperasi atau sedang beroperasi namun memerlukan bantuan bengkel.

Ketika kendaraan diperbaiki, konsumen dapat beristirahat di ruang istirahat yang telah dilengkapi dengan kamar tidur, serta konsumen juga akan mendapatkan makan malam. Selain itu, konsumen juga mendapatkan balancing roda gratis bagi konsumen yang melakukan perbaikan antara pukul 17.00  sampai  07.00 waktu setempat.

Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director KTB menyatakan, meskipun musim liburan Natal dan Tahun baru telah di depan mata, bagi kendaraan niaga tidak mengenal istilah libur, karena harus selalu siaga untuk menopang kegiatan bisnis para konsumen.

"Kondisi armada yang prima mutlak diperlukan agar tidak menghambat kegiatan bisnis sehingga membutuhkan layanan purna jual siaga yang dapat melayani konsumen setiap saat," ujar Rizwan dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribun, Senin (15/12/2014).

Layanan purna jual Mitsubishi didukung oleh 222 jaringan penjualan yang sebagian besar telah dilengkapi dengan workshop untuk servis kendaraan. Jaringan ini siap melayani perbaikan dan perawatan kendaraan niaga milik konsumen sehingga kegiatan bisnis mereka dapat terus berjalan lancar.

Layanan purna jual KTB juga dilengkapi dengan Truck Center 24 Jam yang merupakan satu-satunya workshop khusus kendaraan niaga yang melayanani konsumen selama 24 jam setiap harinya termasuk weekend dan hari libur.

Truck Center juga dilengkapi dengan Mobile Workshop 24 Jam (MWS)  yang merupakan layanan service berjalan dengan menggunakan kendaraan mobile lengkap dengan peralatan service layaknya di bengkel resmi.

Sampai dengan saat ini Truck Center telah terdapat di tujuh kota besar yang terletak di area strategis lintas Jawa-Sumatera yaitu Medan, Lampung, Tangerang, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya.